JAKARTA,Weradio.co.id - Pecinta musik rock dan heavy metal berduka. Vokalis Black Sabbath Ozzy Osbourne meninggal dunia pada hari Selasa, 22 Juli 2025 setelah berjuang melawan penyakit Parkinson selama bertahun-tahun. Ia meninggal dunia di usia 76 tahun.
Meninggalnya Ozzy Osbourne dikonfirmasi oleh BBC.Ia baru tampil dua minggu lalu di konser yang disebut-sebut sebagai konser terakhir Black Sabbath, sebuah festival bertajuk "Back to the Beginning," di kota kelahirannya dan band tersebut, Birmingham, Inggris. Konser ini merupakan penghormatan besar bagi band legendaris tersebut, termasuk dari para musisi spiritual legendaris seperti Metallica, Guns N’ Roses, Slayer, Tool, Pantera, Alice in Chains, dan masih banyak lagi.
Sebuah pernyataan dari keluarganya berbunyi: “Dengan kesedihan yang tak terlukiskan, kami harus melaporkan bahwa Ozzy Osbourne tercinta telah meninggal dunia pagi ini. Beliau bersama keluarganya dan dikelilingi oleh cinta. Kami meminta semua orang untuk menghormati privasi keluarga kami saat ini.”
Pada Januari 2020,seperti dilansir variety, setelah dua tahun mengalami masalah kesehatan yang semakin memburuk, Osbourne mengumumkan bahwa ia telah didiagnosis menderita penyakit Parkinson. Pada Februari 2023, ia mengeluarkan pernyataan yang menyatakan bahwa ia pensiun dari tur, dengan alasan cedera tulang belakang yang dideritanya dalam sebuah kecelakaan pada tahun 2018.
“[Dengan] hati nurani yang bersih, saya menyadari bahwa secara fisik saya tidak mampu untuk menjalani tur Eropa/Inggris mendatang, karena saya tahu saya tidak sanggup melakukan perjalanan yang diperlukan. Percayalah, membayangkan mengecewakan penggemar benar-benar MEMBUAT SAYA SANGAT TERKEJUT, lebih dari yang pernah kalian bayangkan.
“Saya tidak pernah membayangkan hari-hari tur saya akan berakhir seperti ini.”
BACA JUGA:Honda Racing Indonesia Borong Gelar Putaran 1-2 Kejurnas ITCR di Mandalika Sirkuit
BACA JUGA:Begini Cara Edukasi dan Praktik Memelihara Hewan Peliharaan yang Baik
Sejarah Ozzy Osbourne di Black Sabbath
Dari tahun 1969 hingga 1979, Osbourne adalah vokalis utama untuk Black Sabbath yang berbasis di Birmingham, Inggris, yang mengukuhkan suara bass-heavy, bergairah, dan demonologi lirik yang akan mengalir melalui puluhan band metal berikutnya. Meskipun sejarah grup ini kacau, ditandai dengan penyalahgunaan zat terlarang yang monumental dan pertikaian internal yang penuh gejolak, album-album awal mereka tetap bertahan sebagai karya klasik dari genre tersebut.
Pada kesempatan pelantikan Black Sabbath ke dalam Rock and Roll Hall of Fame tahun 2006, kritikus Deborah Frost menulis, "Black Sabbath begitu saja mengalir ke dalam diri kami, tanpa dihias oleh kepura-puraan seni, perdamaian, cinta, pengertian, atau sulaman jamur, dan langsung mendefinisikan heavy metal."
Dipecat dari Sabbath pada tahun 1979, Osbourne memulai karier solonya sendiri yang, secara komersial, melampaui kesuksesan band lamanya. Grupnya meluncurkan Zakk Wylde dan mendiang Randy Rhoads sebagai bintang gitaris metal.
Popularitasnya di kalangan penggemar metal begitu besar sehingga istri sekaligus manajernya, Sharon Osbourne, membangun festival tur, Ozzfest, di sekelilingnya; festival ini menjadi salah satu atraksi box office terbesar di tahun 90-an dan menarik sederet artis pendukung yang gemerlap, membantu meluncurkan karier banyak orang.
Osbourne meraih ketenaran tambahan di awal milenium baru sebagai paterfamilia yang linglung dari "The Osbournes," sebuah serial realitas MTV yang berfokus pada kehidupan rumah tangga sang bintang rock.
Kritikus TV New York Times, Caryn James, menulis tentang penampilan perdana musim kedua acara tersebut pada tahun 2002, "The Osbournes tetap menjadi variasi Everyfamily yang aneh dan tak berbahaya, penuh kehangatan sekaligus keanehan: Ozzy si Gemetar Ayah yang berpenampilan gotik, Sharon sang Ibu yang suka mengumpat,