Kereta Anjlok, PT KAI Rampungkan Evaluasi KA Argo Bromo Anggrek di Subang

Sabtu 02-08-2025,15:36 WIB
Reporter : Defri Saefullah
Editor : Defri Saefullah

JAKARTA,Weradio.co.id - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 3 Cirebon bergerak cepat untuk menyelesaikan terjadinya kereta anjlok di wilayah mereka. Mereka telah merampungkan proses evakuasi rangkaian KA Argo Bromo Anggrek yang mengalami anjlok, di emplasemen Stasiun Pegaden Baru Subang, Jawa Barat.

“Evakuasi lima kereta yang terdampak berhasil dituntaskan pada pukul 07.09 WIB,” kata Manager Humas PT KAI Daop 3 Cirebon Muhibbuddin seperti dikutip antaranews.com yang dibaca Weradio.co.id.

Ia mengatakan rangkaian yang sudah dievakuasi itu terdiri atas satu kereta pembangkit, dua kompartemen dan dua kereta eksekutif

Seluruh rangkaian, kata dia lagi, kemudian dibawa ke Balai Yasa Manggarai untuk pemeriksaan dan perbaikan lebih lanjut.

Muhibbuddin menuturkan evakuasi ini melibatkan tim teknis dari sejumlah daerah seperti Balai Yasa Tegal, Yogyakarta, Manggarai, serta Dipo Kereta Bandung dan Lokomotif Cipinang.

Menurutnya, pelibatan personel gabungan itu dilakukan guna mempercepat proses penanganan setelah insiden. Setelah proses evakuasi rampung, pihaknya langsung melakukan perbaikan jalur rel yang rusak akibat anjlokan dengan estimasi waktu perbaikan sekitar 2,5 jam.

Ia menyampaikan jalur tersebut kini telah selesai diperbaiki dan dapat kembali dilalui. Adapun kereta pertama yang melintas adalah KA Argo Lawu relasi Gambir-Solo Balapan pada pukul 10.57 WIB.

Muhibbuddin menyebutkan akibat peristiwa ini, terdapat sembilan KA tertahan dan 43 KA harus memutar jalur untuk menghindari lokasi kejadian.

“Peristiwa anjlokan pada Jumat (1/8) tersebut menyebabkan sejumlah perjalanan kereta api terganggu,” katanya pula.

BACA JUGA:Pakar Tata Negara Puji Langkah Abolisi Tom Lembong dan Amnesti Hasto Kristiyanto dari Presiden Prabowo

BACA JUGA:Apresiasi Tertinggi dari Walikota Katsushika Tokyo bagi Richard Susilo

PT KAI Minta Maaf

Ia menyampaikan KA yang memutar rute, di antaranya KA Brantas, Brawijaya, Argo Sindoro, Ciremai, Bima, Harina, Majapahit, dan Gajayana.

“Jalur alternatif yang digunakan mencakup rute via Cikampek-Bandung-Kroya hingga Prupuk-Cirebon,” ujarnya lagi.

Dia mengemukakan terdapat 54 KA yang terpaksa dibatalkan akibat gangguan di lintas utara tersebut. Kebijakan itu diambil untuk menjamin keselamatan perjalanan dan memperlancar proses evakuasi.

Kategori :