Cadangan Beras Pemerintah Harus Bisa Stabilkan Harga di Pasaran

Rabu 10-09-2025,09:00 WIB
Reporter : Defri Saefullah
Editor : Defri Saefullah

JAKARTA,Weradio.co.id - Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Alex Indra Lukman melihat ada solusi bagi pemerintah untuk menstabilkan harga beras di pasar. Dia mendorong penguatan distribusi Cadangan Beras Pemerintah (CBP) sebagai langkah strategis menjaga stabilitas harga pangan sekaligus memastikan ketersediaan beras berkualitas bagi masyarakat.

"Distribusi yang lancar akan mampu menjaga stabilitas harga dan ketersediaan pangan nasional," kata Alex di sela meninjau Modern Rice Milling Plant Bulog Subang, Jawa Barat, seperti dikutip Weradio dari antara. 

Alex menegaskan perlunya pembenahan alur distribusi cadangan beras pemerintah yang dikelola Bulog agar stok beras tersalurkan secara efektif dan tepat sasaran.

Menurutnya, kendala utama saat ini adalah Bulog sering kesulitan melakukan operasi pasar atau mekanisme sejenis, sehingga distribusi beras belum berjalan maksimal untuk menjangkau kebutuhan masyarakat luas.

BACA JUGA:Jepang dengan Bangga Perkenalkan Sesera

Beras Jelek Bisa Ditukar

Selain menyoroti distribusi, ia memastikan masyarakat dapat menukarkan beras Bulog yang kualitasnya menurun atau cacat, sebagai bentuk transparansi sekaligus jaminan mutu bagi penerima manfaat.

Langkah ini, kata Alex, menjadi bukti pemerintah terbuka terhadap masukan publik, sekaligus memastikan setiap keluarga yang menerima bantuan beras mendapatkan kualitas terbaik yang layak dikonsumsi tanpa keraguan.

Dengan kolaborasi Komisi IV DPR RI, Badan Pangan Nasional dan Bulog, Alex optimistis sistem distribusi CBP yang lebih baik serta kepastian mutu beras akan memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap program pangan nasional.

Diketahui, Komisi IV DPR RI membidangi urusan pertanian, lingkungan hidup dan kehutanan, serta kelautan dan perikanan.

BACA JUGA:Postecoglou Gantikan Nuno Santo Duduki Kursi Pelatih Nottingham Forest

CBP Mencapai 3,67 Juta Ron

Sementara itu, Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi memastikan penyerapan gabah dan distribusi beras Perum Bulog dilakukan secara konsisten demi melindungi petani dan menjaga stabilitas harga komoditas itu di pasaran, sehingga masyarakat mudah mengakses dengan harga terjangkau.

Arief mengatakan pihaknya telah menugaskan Perum Bulog untuk memaksimalkan penyerapan gabah petani setara beras dari produksi dalam negeri, disertai program penyaluran stok beras bagi masyarakat.

"Ini satu paket antara penyerapan dan penyaluran," kata Arief, saat mendampingi Kunjungan Kerja Panitia Kerja (Panja) Pengawasan Penyerapan Gabah dan Jagung Komisi IV DPR RI ke Modern Rice Milling Plant Bulog Subang.

Kategori :