Cek Nih, Jadwal dan Link Nonton Siaran Langsung Timnas Indonesia vs Arab Saudi

JAKARTA,Weradio.co.id - Duel Timnas Indonesia melawan Arab Saudi semakin dekat saja. Garuda menghadapi tuan rumah sekaligus favorit terkuat yaitu Arab Saudi di stadion King Abdullah Sports City.

Fans Garuda boleh gembira karena skuad Timnas Indonesia sudah lengkap. Ketua Badan Tim Nasional (BTN), Sumardji menyatakan seluruh pemain telah bergabung dengan Timnas Indonesia di Arab Saudi. Jumlahnya 29 pemain.

Ini artinya semua pemain abroad sudah tiba di Arab Saudi. Seperti diketahui, Timnas Indonesia sebelumnya sempat menantikan beberapa pemain yang bermain di luar negeri.

“Sudah semua, 29 pemain bergabung dengan Timnas Indonesia,” ujar Sumardji seperti dikutip sportszone.id dari bola.net.

BACA JUGA:Ubed Pimpin Tim Bulu Tangkis Indonesia Kalahkan Filipina di Laga Pertama WJMTC 2025

Dengan kehadiran seluruh pemain, Timnas Indonesia asuhan Patrick Kluivert sudah bisa memulai latihan strategi. Pertandingan tinggal hitungan jam dan misi poin penuh sekaligus menjungkirbalikkan prediksi siap dilakukan Jay Idzes cs

Timnas Indonesia seperti diketahui kehilangan Emil Audero. Namun seperti sudah takdir, Maarten Paes bakal kembali jadi andalan  dalam menghadapi Arab Saudi dan Irak.

Khusus lawan Arab Saudi, Maarten Paes punya catatan ciamik karena belum kebobolan satu gol pun.

Pertemuan pertama di putaran 3 lalu jadi debut Maarten Paes dengan Garuda. Saat itu, kiper FC Dallas itu menepis satu tendangan penalti dari pemain Arab Saudi yang berujung kepada pemecatan Roberto Mancini.

BACA JUGA:Jadwal Timnas Indonesia di Putaran 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026

"Pertandingan yang sangat besar, sangat besar. Saya rasa ini pertandingan terbesar dalam sejarah negara ini," ucap Paes dalam video wawancara yang diunggah akun Instagram FC Dallas.

Ogah Jadi Beban

Meski duel di putaran 4 bakal menegangkan, Maarten Paes mengaku tak mau menjadikan ini beban. Kiper berusia 27 tahun itu mengatakan hanya ingin fokus pada pertandingan dan bermain normal seperti biasanya.

"Tapi saya melihat, salah satu pelatih di liga berkata bahwa terkadang kamu harus bermain untuk pertandingannya, bukan untuk momennya. Saya pikir kami sebagai tim tidak boleh membuat diri kami terlalu terbebani," ucapnya.