Ini Pekerjaan Pep Guardiola bila Sudah tidak Jadi Pelatih Manchester City

Pep Guardiola Berbicara dengan dua wanita rekan bisnisnya di luar sepak bola, yakni Dr Mireia Illueca dan Montse Escobar. --Dok Thesun.co.uk
BACA JUGA:Putri Vokalis White Lion dan Ayu Azhari, Isabel Tramp Jadi None Jakarta Selatan 2025
Sementara itu, Guardiola menampilkan penampilan barunya yang bersih dan rapi saat mengunjungi klinik bulan lalu - mengganti jenggotnya yang biasa lebat dengan kumis yang mencolok.
Guardiola yakin klinik ini dapat membantu masyarakat umum dan atlet profesional dalam mengatasi rasa sakit fisik melalui metode mental.
Guardiola, bahkan, setengah bercanda mengatakan bahwa menjadi pelatih Manchester City sudah mengurangi usianya ketika dia mengatakan, “Cukup banyak, terutama jika keadaan sedang buruk, Saat ini saya seperti berusia 75 tahun! Saya hancur, semuanya terasa sakit sekarang," kata Guardiola.
“Jadi, jika ini usia biologis saya, mungkin jika saya mengikuti tes, saya akan terlihat lebih muda. Saya berharap bisa menjadi lebih baik dari sekarang untuk sementara waktu,” ujarnya.
BACA JUGA:Dominasi Bitcoin Turun, Musim Altcoin Kembali?
Dia menjelaskan, “Seorang teman saya, yang menurut saya sangat tepat dalam mendefinisikan saya, pernah mengatakan bahwa saya memiliki tiga kondisi sebagai pribadi: euforia, depresi, dan absen. Itulah tiga kondisi saya."
“Jadi intinya adalah mencoba untuk tetap berada di tengah-tengah ketiganya,” tambah Guardiola.
Pelatih kelahiran Santpedor, Spanyo, ini sangat ingin mengembalikan Manchester City ke puncak klasemen saat Liga Primer Inggris dimulai bulan ini, setelah rekor empat gelar liga berturut-turut berakhir dengan kegagalan musim lalu.
Saat berbicara dengan GQ, Guardiola kemudian setuju dengan anggapan bahwa orang-orang "menunggu kegagalannya" setelah bertahun-tahun mendominasi.
BACA JUGA:Pengibaran Bendera One Piece Bikin Heboh Indonesia, Apa Itu Jolly Roger?
Ketika ditanya, Guardiola mengatakan, "Jadi mereka menunggu saya gagal? Ya, ya, saya yakin itu benar. Dan saya juga senang melihat mereka. Senang."
"Itu memberi Anda energi. Dalam kompetisi, Anda butuh orang-orang untuk berkata kepada Anda, 'Benarkah? Kita lihat saja nanti," tegasnya.
"Mereka adalah orang-orang yang berkata, 'Dia tidak akan bisa melakukannya di Jerman, dia di Barcelona karena siapa yang dia kenal dan di Inggris, Anda akan lihat, sepak bola Inggris berbeda," ucapnya.
"Yah, tidak. Kami melakukannya. Dan kemudian kami melakukannya lagi dan lagi. Apakah terkadang ada yang salah? Tentu saja," kata Guardiola.