KLH, Pertamina, dan PGN Gelar Festival Ciliwung 2025
Festival Ciliwung 2025 ini juga diisi dengan penyerahan sejumlah fasilitas pendukung untuk memperkuat aktivitas komunitas dan edukasi lingkungan. -weradio.co.id-PT. PGN Tbk
BACA JUGA:PGN Dukung Ajang Rafting Competition Festival Ciliwung 2025
Menurutnya, keberlanjutan sungai penting bagi kelestarian ekosistem, kualitas lingkungan, dan berperan dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat di sekitarnya. Pertamina memandang upaya ini sebagai bagian dari komitmen perusahaan dalam menjalankan tanggung jawab sosial dan lingkungan secara berkesinambungan, sejalan dengan prinsip pembangunan berkelanjutan.
“Kami sangat senang bisa bersama-sama membantu membangun lingkungan yang lebih hijau di Depok ini, sekaligus juga mendukung program-program Kementerian Lingkungan Hidup yang mendorong kami memenuhi standar tentang lingkungan. Langkah ini sekaligus mendukung untuk mencapai net zero emission atau emisi nol di tahun 2060,” ungkap Agung.
Berlanjut Hingga Tahap Kemandirian
Direktur SDM dan Penunjang Bisnis PGN, Rahmat Hutama, mengatakan bahwa Festival Ciliwung 2025 ini merupakan bagian dari program CSR PGN GERBANGBIRU Ciliwung yang bertujuan mengubah wajah sungai Ciliwung menjadi ruang kreatif untuk masyarakat sekitar sekaligus menjaga ekosistem lingkungan yang berkelanjutan yang telah dilakukan sejak tahun 2024. Program ini dihadirkan lantaran kondisi bantaran sungai sebelumnya sangat memprihatinkan dengan penumpukan sampah di berbagai titik, serta fasilitas dermaga yang masih jauh dari memadai.
Ground Breaking Revitalisasi Kawasan Daerah Aliran Sungai Ciliwung sepanjang 3,4 km juga dilaksanakan dalam kesempatan tersebut sebagai upaya untuk mengembangkan kawasan hijau ramah lingkungan, membangun ekosistem ekonomi sosial kemasyarakatan berbasis semangat hijau dan berkelanjutan bagi kesejahteraan Masyarakat Depok dan Lingkungan Sungai Ciliwung. Melalui kolaborasi dengan berbagai pihak, akhirnya program ini secara bertahap berhasil mengubah wajah Sungai Ciliwung menjadi lebih bersih, tertata, dan bermanfaat bagi masyarakat.
BACA JUGA:Realisasi Pertumbuhan Ekonomi di Atas Ekspetasi, Kadin Apresiasi Kerja Pemerintah
“Di tahun ini kami telah melakukan berbagai kegiatan bekerja sama dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Pemerintah Daerah Kota Depok yang hasilnya sangat baik. Mulai dari pendampingan implementasi Modul Biru Pelita Ciliwung, Pengembangan Ekstrakulikuler Arung Jeram 34 (Prima 34), Manajemen Transformasi Renewable Energy Berbasis Pendidikan (Mantra Daspa), Urban Farming, Penataan Kawasan Ruang Publik Tahap 1, Penghijauan di Sekitar Sungai Ciliwung, Budidaya Ikan Endemik Ciliwung, dan Pembentukan Satgas Pemuda Sungai Ciliwung (Riverman)” kata Rahmat.
Melihat keberhasilan tersebut, lanjut Rahmat, akhirnya mendorong PGN untuk terus melanjutkan program hingga tahun 2026 menuju tahap kemandirian, dengan target memperluas dampak positifnya bagi lingkungan dan komunitas di sekitar sungai dengan berbagai program seperti Penataan Kawasan Ruang Publik Tahap 2, Sekolah Energi Berdikari, Penghijauan Tahap 2, Kemandirian Urban Farming, Kemandirian Perikanan dan Budidaya Ikan Endemik Ciliwung, Kemandirian Bank Sampah, serta Kelompok Tanggap Bencana Sungai.
“Di tahun 2026 kami akan merevitalisasi dermaga agar nantinya bisa tertata rapi dan menjadi tempat kreatifnya masyarakat Depok di sekitar Sungai Ciliwung. Kami berharap seluruh pihak juga bisa berkolaborasi mendorong masyarakat untuk sadar akan kebersihan lingkungan terutama terkait dengan permasalahan sampah yang masih menjadi fokus utama,” pungkasnya.