Usai Cetak Gol Penentu, Virgil Van Dijk Sebut Permainan Liverpool Sering Persulit Diri Mereka Sendiri

"Saya yakin kami tidak akan membutuhkan waktu tambahan di setiap pertandingan. Akan ada pertandingan di mana jika kami unggul 2-0 setelah enam menit dan kami menciptakan begitu banyak peluang setelahnya, kami akan mencetak gol ketiga dan kemudian kami tidak akan membutuhkan waktu tambahan untuk mencetak gol kemenangan di menit-menit akhir," tutur pelatih asal Belanda tersebut.

BACA JUGA:Kylian Mbappe Ukir Sejarah untuk Bantu Real Madrid Taklukkan Marseille

Slot juga mengatakan anak didiknya memiliki mentalitas dan kualitas tinggi untuk keluar dari tekanan dan meraih kemenangan.

"Umpan silang dari Szoboszlai dan cara Virgil menyundul bola bukan hanya berkaitan dengan mentalitas atau kebugaran, tetapi juga tentang memiliki kualitas yang tinggi," tegas Slot.

Kartu merah Simeone

Sementara itu, Pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone, mengaku menyesali perselisihannya dengan penggemar Liverpool di akhir laga dramatis itu. Tetapi, Simeone mengungkapkan bahwa perselisihan tersebut dipicu oleh "penghinaan" yang diterimanya sepanjang pertandingan.

BACA JUGA:Putri TNI AU Membuat Awalan Bagus pada Pertandingan Pembuka Livoli Divisi Utama 2025 Putaran Reguler Kedua

Simeone mengatakan, "Ketika Liverpool mencetak gol ketiga, suporter tersebut berbalik dan menghina saya. Saya manusia biasa, saya manusia."

Ketika ditanya lebih lanjut tentang penghinaan tersebut, Simeone menambahkan, "Mereka meneriakkan hinaan sepanjang pertandingan dari belakang bangku cadangan dan saya tidak bisa berkata apa-apa karena saya seorang pelatih."

"Jelas reaksi saya tidak bisa dibenarkan, saya menghinanya. Tapi itu 90 menit dihina terus-menerus, lalu Anda berbalik, ketika lawan mencetak gol, dan mereka masih menghina Anda. Tidak semudah itu," lanjutnya.

"Saya tidak akan membahas secara detail sifat penghinaan tersebut. Saya tidak ingin terlibat dalam diskusi itu. Saya tidak bisa menyelesaikan masalah masyarakat dalam satu konferensi pers. Saya harus menerimanya karena itu sering terjadi," tutup Simeone, yang akhirnya diganjar kartu merah akibat perbuatannya itu.

BACA JUGA:Terungkap, Motif Penculikan Kepala Cabang Bank di Jakarta yang Berujung Kematian