Positif Covid-19 Saat Hamil? Jangan Panik Sis, 8 Hal ini Perlu Dilakukan Segera

A PHP Error was encountered
Severity: Warning
Message: array_multisort(): Argument #1 is expected to be an array or a sort flag
Filename: frontend/detail-artikel.php
Line Number: 110
Backtrace:
File: /home/bansosme/weradio.co.id/application/views/frontend/detail-artikel.php
Line: 110
Function: array_multisort
File: /home/bansosme/weradio.co.id/application/controllers/Frontend.php
Line: 555
Function: view
File: /home/bansosme/weradio.co.id/index.php
Line: 317
Function: require_once
Positif Covid-19 Saat Hamil? Jangan Panik, Lakukan ini Perlu Dilakukan Segera||dok. Theasianparent
WERADIO.CO.ID - Angka kasus Covid-19 di Tanah Air yang terus saja melonjak memang memunculkan kekhawatiran tersendiri.
Khususnya pada ibu hamil yang memang sangat memiliki risiko tersendiri dan disebut-sebut sangat rentan.
Terlebih dengan adanya varian baru virus corona Delta yang baru-baru ini disebutkan sebagai varian yang lebih cepat bermutasi dan menular dari varian lainnya.
Sejauh ini, pasien yang terpapar COVID-19 bukan saja dari kalangan umum, jumlah ibu hamil positif yang COVID-19 juga semakin meningkat. Tentu saja ini memunculkan kecemasan bagi para ibu hamil secara luas.
BACA JUGA:Olahraga Vs Sarapan, Mana yang Harus Dilakukan Lebih Dulu? Jawaban Ahli ini Bikin Kamu Paham!
Jika ibu hamil terinfeksi Covid-19, maka efek ataupun akibatnya akan lebih buruk kondisinya dibandingkan wanita yang sedang tidak hamil.
Berikut pertolongan pertama bila positif Covid-19 saat hamil:
1. Laporkan pada Fasyankes
Hal pertama yang paling penting saat didiagnosis positif Covid-19 adalah melapor kepada Fasyankes (RS/Puskesmas/dokter kandungan/bidan), di mana pelaporan ini bertujuan untuk melakukan pemantauan kondisi ibu hamil, pencatatan, dan tracing sebagaimana yang diperlukan.
BACA JUGA:Fakta Terkini: Ternyata Tidur Siang Punya Banyak Manfaat, Cek Durasi yang Dianjurkan
2. Sediakan alat yang dibutuhkan
Saat didiagnosis positif, ada sejumlah alat kesehatan yang wajib dimiliki, antara lain pulse oxymeter untuk mengukur saturasi oksigen dan termometer untuk mengukur suhu tubuh mama.
Tak hanya itu, saat hamil dibutuhkan fetal doppler untuk memantau detak jantung janin yang akan disupervisi oleh dokter atau bidan.
Sumber: