Dampak Negatif Penggunaan Makeup

Dampak Negatif Penggunaan Makeup

dampak penggunaan makeup-@Coconotas-pixabay

JAKARTA, WERADIO.CO.ID - Zaman sekarang penggunaan makeup sudah menjadi salah satu gaya hidup oleh sebagian besar masyarakat terutama para wanita.

Setiap wanita selalu ingin tampil cantik dan menarik di depan semua orang. Oleh sebab itu, makeup menjadi salah satu alat untuk menutupi kekurangan yang ada di wajahnya. 

BACA JUGA:Mau Masak Bingung Pilih Menu? Ini 3 Resep Masakan Rumahan yang Simple

Di usia remaja sudah banyak wanita yang merias wajahnya agar dapat terlihat berpenampilan menarik. bahkan juga banyak wanita yang sampai tak percaya diri untuk keluar jika tidak menggunakan makeup.

Namun perlu diketahui, Terlalu sering menggunakan makeup ternyata dapat memberikan dampak negatif bagi wajah kita lho...

Kebanyakan produk makeup yang beredar mengandung zat kimia berbahaya. Para peneliti menyebutkan berbagai macam zat tersebut berkaitan dengan banyak masalah kesehatan karena pengaruh hormon, bahkan bisa menyebabkan kanker dan ketidaksuburan.

Berbagai risiko kesehatan terkait kulit pun meningkat di negara tersebut, salah satunya kanker kulit. Ya, tak hanya akibat paparan sinar UV, kanker kulit juga dapat dipicu paparan bahan kimia tertentu pada produk kosmetik yang menyebabkan ketidakseimbangan hormon.

BACA JUGA:Makna Lagu 'Glimpse Of Us' yang Kini Tengah Viral

Berikut ini adalah dampak buruk yang dapat terjadi bila terlalu sering menggunakan makeup:

1. Akan menimbulkan jerawat

Makeup bersifat dapat menyumbat pori-pori, dan biasanya sangat sulit untuk dibersihkan. Sehingga saat pori-pori tersumbat, minyak dan make up yang menyatu dapat membuat bakteri menginfeksi kulit dan akhirnya menimbulkan jerawat.

2. Membuat wajah menjadi lebih boros

kerugian saat ketergantungan pada makeup adalah membuat wajah lebih boros karena kecintaan pada makeup biasanya kita pun akan selalu ingin membeli produk-produk.

BACA JUGA:Orang Lain Memandang Kita Seperti di Cermin atau Kamera Sih?

Sumber: berbagai sumber