Anindya Bakrie Ungkap Skema Kadin Bantu Pembiayaan Kopdes Merah Putih

Ketua Kadin Anindya Bakrie (kiri)-X-
JAKARTA,Weradio.co.id - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia turut memperhatikan Koperasi Desa atau Kopdes yang sudah dimulai oleh pemerintah. Kadin menyiapkan skema pembiayaan untuk mendukung pengembangan Kopdes Merah Putih sebagai bagian dari upaya memperkuat ekonomi kerakyatan.
Ketua Umum Kadin Indonesia Anindya Bakrie mengatakan sesuai amanat Undang-Undang No. 1 Tahun 1987 tentang Kamar Dagang dan Industri, Kadin memang tidak hanya menaungi perusahaan BUMN dan sektor swasta, tetapi juga koperasi dan UMKM.
Oleh karena itu, Kopdes Merah Putih turut menjadi perhatian khusus organisasi.
"Memang di dalam Kadin itu, di undang-undang mengatakan selain BUMN, swasta, tapi juga masuk kepada kooperasi dan UMKM. Nah, koperasi ini menjadi suatu perhatian kami.
BACA JUGA:Polres Jaktim Tangkap Provokator Penjarahan Rumah Uya Kuya
Sekitar sebulan yang lalu kami sudah melakukan rakornas koperasi dan menyiapkan suatu skema yang bisa mendukung Koperasi Desa Merah Putih,” ujar Anindya seperti dikutip Weradio.co.id dari antara.
Meski demikian, ia menambahkan bahwa pembiayaan untuk Kopdes Merah Putih juga bergantung pada kebijakan pemerintah.
"Tapi secara umum, 80 ribu Koperasi Desa kalau misalnya dilaksanakan dengan baik, dan model bisnisnya jalan, itu bisa menggerakkan ekonomi," jelas Anindya.
15 Ribu Kopdes
Adapun pemerintah sendiri menargetkan 15 ribu Kopdes Merah Putih dapat beroperasi penuh pada Agustus 2025.
BACA JUGA:FSMI Gelar Indonesia Minifootball Series di Lima Wilayah untuk Cari Talenta bagi Timnas Indonesia
Target tersebut merupakan bagian dari rencana besar mengoperasikan 80 ribu koperasi desa di seluruh Indonesia pada November 2025.
Dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Kadin Bidang Koperasi dan UMKM, Rabu (20/9), Deputi Bidang Koordinasi Tata Niaga dan Distribusi Pangan Kemenko Perekonomian Tatang Yuliono menjelaskan, percepatan pendirian koperasi desa akan memanfaatkan data 20 ribu desa mandiri yang telah diverifikasi oleh Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal.
“Kami mendorong Agustus 15 ribu Kopdes Merah Putih dapat beroperasi, September 25 ribu, Oktober 25 ribu, dan November 15 ribu Kopdes,” tuturnya.