Rajawali O2C dan Bank Jatim ke Final Four dan Final Wilayah Barat

Tim putri Rajawali O2C lolos ke final four Livoli Divisi Utama 2025 setelah mengalahkan Bank Jatim dengan skor 3-0 (25-21, 25,22, 25-13) pada pertandingan di GOR Nambo, Tangerang, Minggu, 7 September 2025. --Dok PBVSI
JAKARTA, Weradio.co.id - Tim putri Rajawali O2C dan Bank Jatim melaju ke final four Livoli Divisi Utama 2025. Keduanya menempati peringkat pertama dan kedua klasemen Wilayah Barat di babak penyisihan putaran reguler pertama.
Kepastian itu didapat setelah O2C menang atas Bank Jatim dengan skor 3-0 (25-21, 25,22, 25-13) pada pertandingan yang berlangsung di GOR Nambo, Tangerang, Minggu, 7 September 2025.
Berbekal kenangan tersebut O2C naik ke peringkat pertama dengan sepuluh poin hasil dari tiga kemenangan dan sekali kalah.
Sedangkan Bank Jatim, yang dilatih Eko Waluyo, berada di peringkat kedua dengan delapan poin hasil dari tiga kali menang dan sekali kalah.
BACA JUGA:Halte Transjakarta Senen Sentral yang Sempat Dibakar Berubah Nama Mulai Hari Ini
O2C dan Bank Jatim akan berlaga dalam final four di Magetan, 10-19 Oktober 2025. Keduanya juga akan tampil pada pertandingan final Wilayah Barat, Senin, 8 September 2025.
Pelatih O2C Octavian mengaku senang tim asuhanya bermain bagus dan menang telak. "Alhamdulillah lagi bagus anak-anak mainya," sebut Octavian usai pertandingan.
Namun, Ook, sapaan akrab Octavian, mengatakan ada senang dan tidaknya masuk empat besar. "Sekarang di saat enggak ada sponsor, masuk empat besar, seperti BIN, sebelumnya kami enggak pernah masuk empat besar," tambah Ook.
Apalagi, sambungnya, pada saat final four di Magetan, beberapa pemainya tidak bisa memperkuat O2C karena masuk Pelatnas.
"Yang paling parah sekarang, pemainnya enggak ada nanti. Dua pemain, Aca dan Myra ikut pendidikan BIN selama 3 bulan. Terus anak-anak junior, under 18, hampir semuanya masuk timnas," jelas Ook.
Dari kubu Bank Jatim, Pelatih Eko Waluyo mengakui tim asuhannya tampil di bawah performa terbaik. "Startnya sudah bagus di game pertama.Tapi ketika poin kritis, tiba-tiba berbalik langsung turun," jelas Eko.
Karena terkejar poinnya, Eko menambahkan, anak asuhnya menjadi pusing sendiri. "Mereka takut sendiri mainnya," katanya lagi.
Sementara itu, TNI AL yang membutuhkan kemenangan melawan Kharisma Premium akhirnya menyerah 2-3 (22-25, 25-20, 25-22, 16-25, 10-15).