Hasil Korea Open 2025: Keren, Amri/Nita Wakil Indonesia Pertama Lolos Perempat Final

Amri/Nita jadi wakil Indonesia pertama yang lolos perempat final Korea Open 2025-dok: PBSI-
JAKARTA,Weradio.co.id - Ganda campuran Indonesia, Amri Syahnawi/Nita Violina Marwah bikin gebrakan. Mereka menjadi wakil Indonesia pertama yang memastikan lolos ke perempat final Korea Open 2025.
Amri/Nita berhasil lolos ke perempat final usai kalahkan unggulan 6 asal Jepang,Hiroki Midorikawa/Natsu Saito dengan 21-19, 21-14 di Suwon Gymnasium, Kamis 25 September 2025.
Sejak awal, dominasi sudah diperlihatkan oleh Amri/Nita dengan memimpin 8-2.Midorikawa/Saito memperkecil ketertinggalan dengan poin beruntun lain yang mengubah skor menjadi 13-12.Pun demikian saat Amri/Nita menjauh lagi untuk kedudukan 19-14. mereka kecolongan hingga lawan berjarak satu angka di 19-18.
Masih ditekan hingga game point 20-19, pasangan Indonesia mendapat poin kemenangan gim dari serangan bertubi-tubi Nita di depan net.
BACA JUGA:Konservasi Orang Utan dan Rehabilitasi Hutan Jadi Agenda Utama ESG BNI
Keunggulan Amri/Nita makin terlihat pada gim kedua.Kecuali saat tertinggal tipis di 2-3, juara Indonesia Masters II 2024 itu tak memberi kesempatan bagi Midorikawa/Saito untuk unggul dalam perolehan angka.
Selisih skor diperlebar dari 6-3, kemudian 10-5, sampai akhirnya match point dengan margin delapan angka di 20-12. Amri/Nita akhirnya mengakhiri perlawanan wakil Jepang dengan 21-14.
"Alhamdulillah bisa menang, lega bisa revans lawan mereka. Tadi kami bermain dari awal terus mempercepat tempo, kami tidak mau kalah speed dengan lawan tapi memang resikonya jadi pertandingan yang cukup melelahkan, resiko yang harus diambil. Selain itu, kami bermain nothing to lose," kata Amri usai pertandingan.
"Bisa mengalahkan unggulan yang sudah juara Super 500 dan top 10 pasti berpengaruh pada kepercayaan diri kami. Semoga dari sini kami bisa terus bermain lepas tanpa beban."
BACA JUGA:Wamen ESDM Yuliot Tanjung Janjikan BBM untuk SPBU Swasta Bakal Segera Terisi
"Di gim pertama saat sudah unggul dan memasuki akhir-akhir, saya mainnya malah terburu-buru, ingin cepat menyelesaikan tapi malah itu menguntungkan buat mereka. Kak Amri dan pelatih terus meningatkan saya untuk lebih tenang, lebih sabar," Nita menimpali.