Lebih Bahaya Mana Vape atau Rokok? Begini Penjelasannya
Lebih Berbahaya Vape Atau Rokok?-@rolandmey-pixabay
JAKARTA, WERADIO.CO.ID - Vape dan rokok tentunya juga sudah tidak asing lagi dan sudah menjadi bagian dari gaya hidup anak-anak muda masa kini.
Vape adalah alat yang dinyalakan menggunakan batre yang berisi cairan nikotin, perasa buah dan bahan kimia lainnya. Sedangkan rokok adalah lintingan atau gulungan yang terbuat dari daun-daun tembakau.
Sebagian orang beranggapan bahwa rokok lebih berbahaya dibandingkan vape, Dan ada juga orang yang beranggapan bahwa vape lebih berbahaya dibandingkan rokok.
Secara umum rokok mengandung tembakau yang dapat menyebabkan penyakit kanker sedangkan vape tidak, Namun dengan begitu bukan berarti vape tidak dapat membahayakan kesehatan tubuh.
Asap vape memang tidak setajam asap rokok, Namun vape dan rokok sama-sama bisa mengakibatkan terjadinya gangguan pernapasan yang dimulai dari rasa sesak di dada.
BACA JUGA:Indonesia Tetapkan Status Keadaan Tertentu Darurat PMK, Kasus Meluas ke 22 Provinsi
BACA JUGA:Tiga Pengendara Jatuh ke Jurang Akibat Tanah Longsor di Mamuju, Satu Luka Berat Dua Lainnya...
BACA JUGA:Pergaulan Bebas: Kenali Penyebab, Dampak dan Cara Mengatasinya
Beberapa orang beranggapan bahwa jika mengkonsumsi vape akan membuatnya berhenti merokok dan tidak akan ketergantungan.
Namun, Penggunaan vape untuk dijadikan alat agar berhenti merokok belum menjadi bukti yang cukup. Hal ini karena cairan yang digunakan untuk vape juga ada yang mengandung nikotin, Maka akan memiliki efek candu yang sama dengan rokok.
Vape dan rokok mengandung bahan karsinogen dan bahan oksidatif (radikal bebas). Bahan yang terdapat pada catridge rokok elektrik juga mengandung karsinogen seperti propylene, glycol, gliserol formaldehid.
Rokok dan vape sama-sama mengandung nikotin yang dapat mengakibatkan dampak buruk bagi kesehatan, Seperti:
1. Dapat mengurangi nafsu makan
2. Dapat menyebabkan penyakit kanker
Sumber: berbagai sumber
