Siapa Bohir di Balik Proyek Pembangunan Ballroom di White House untuk Donald Trump?

Siapa Bohir di Balik Proyek Pembangunan Ballroom di White House untuk Donald Trump?

Pembangunan ballroom di white house-X-

WASHINGTON, Weradio. co. id - Ada bohir (penyandang dana) di proyek pembangunan ballroom di White House. Begitu BBC seperti dibaca Weradio.co.id memberi judul salah satu beritanya 

Seiring dimulainya pembangunan ruang dansa baru Presiden Donald Trump senilai $250 juta dollar di Gedung Putih, misteri terus menyelimuti identitas para donatur kaya dan perusahaan yang membiayainya.

Peletakan batu pertama proyek seluas 90.000 kaki persegi (8.360 m²) yang megah ini dimulai pada hari Senin, dengan ekskavator dan pekerja konstruksi membongkar sebagian Sayap Timur.

Presiden AS tersebut telah menyatakan bahwa ia secara pribadi akan menanggung sebagian besar biaya pembangunannya, dan mengisyaratkan bahwa beberapa donatur yang masih anonim bersedia menghabiskan lebih dari $20 juta untuk menyelesaikan proyek tersebut.

BACA JUGA:Sentuhan Edukasi Kalbe Cegah Diabetes di Tengah Semarak Dirgantara

Sogok Pemerintah? 

Model pendanaan ini telah memicu kekhawatiran di antara beberapa pakar hukum, yang mengatakan bahwa hal itu mungkin setara dengan membayar akses ke pemerintahan.

"Saya memandang ballroom raksasa ini sebagai mimpi buruk etika," ujar Richard Painter, mantan kepala pengacara etika di Gedung Putih era Bush antara tahun 2005 dan 2007, kepada BBC.

"Mereka menggunakan akses ke Gedung Putih untuk menggalang dana. Saya tidak menyukainya," tambahnya. "Semua perusahaan ini menginginkan sesuatu dari pemerintah."

Sebuah jamuan makan malam untuk calon donatur yang diadakan di Gedung Putih pada 15 Oktober dihadiri oleh para eksekutif senior dari perusahaan-perusahaan Amerika terkemuka termasuk Blackstone, OpenAI, Microsoft, Coinbase, Palantir, Lockheed Martin, Microsoft, Amazon, dan Google.

BACA JUGA:Dinas Koperasi Sumbar dan Koperasi Kana Wujudkan Kemandirian Ekonomi Desa

Turut hadir adalah Woody Johnson, pemilik tim NFL New York Jets, dan Shari serta Edward Glazer, yang bersama saudara-saudara mereka, memiliki Tampa Bay Buccaneers dan Manchester United.

Kompensasi untuk Bohir

Sebuah formulir janji yang ditinjau oleh CBS News, mitra BBC di AS, menunjukkan bahwa para donatur dapat memenuhi syarat untuk mendapatkan "pengakuan" atas kontribusi mereka. Meskipun rencana tersebut masih dalam tahap finalisasi, pengakuan tersebut berpotensi berupa nama yang terukir pada struktur tersebut.