Belasan Orang di Kota Tangerang Suspect Chikungunya, Puskesmas dan Warga Lakukan PSN

Belasan Orang di Kota Tangerang Suspect Chikungunya, Puskesmas dan Warga Lakukan PSN

Cara Ampuh Mengusir Nyamuk Dengan Bahan Alami-@Mikadago-pixabay

JAKARTA,WERADIO.CO.ID - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang bergerak cepat menindaklanjuti kasus suspect chikungunya dengan mengunjungi langsung rumah warga yang diindikasi terkena chikungunya.

Petugas Puskesmas juga menggiatkan kembali Jumantik (juru pemantau jentik) dan melakukan penyuluhan terkait PSN (Pemberantasan Sarang Nyamuk) melalui 3 M plus yaitu  Menguras, Menutup dan Mendaur Ulang barang2 yg dapat dijadikan tempat perindukan nyamuk Plus menghindari gigitan nyamuk (menjaga kebersihan rumah dan lingkungan)

"Setelah kami menerima laporan warga, pada tanggal 21 Juli kemarin petugas Puskesmas  langsung mengunjungi langsung rumah warga yang terindikasi chikungunya," jelas Kepala Dinas Kesehatan, Dini Anggraeni, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Minggu (24/07/2022). 

"Dan kami langsung menindaklanjuti dengan melakukan penyelidikan epidemiologi dan juga PSN, " imbuhnya. 

BACA JUGA:Api Bakar Hutan dan 3 Hektar Lahan Gampong Aceh Selatan, Penyebabnya Karena...

BACA JUGA:Cara Ampuh Mengusir Nyamuk di Rumah Menggunakan Bahan Alami Beserta Cara Penggunaan

BACA JUGA:Kawasan Pulau Rinca di TN Komodo Labuan Bajo Diresmikan Jokowi, Yuk Intip Keindahannya

Berdasarkan penyelidikan yang dilakukan oleh petugas di lapangan, lanjut Dini, pihaknya menemukan kasus yang mengarah pada gejala klinis chikungunya seperti badan kaku linu, demam, pusing, mual, dan timbul bercak dan bintik merah di tangan kaki.

"Hasil pemeriksaan darah rutin dari beberapa pasien yang dirawat dalam batas Normal. Rata-rata yang dirawat karena lemas dan ada gejala muntah, " paparnya.

"Dari 14 yang suspect chikungunya rata-rata sudah mendapatkan penanganan medis dan sudah membaik bahkan sembuh, " imbuhnya. 

Dini juga menegaskan bahwa chikungunya ini merupakan penyakit Self Limiting Disease (dapat sembuh sendiri dalam kurun waktu 1-2 minggu gejala hilang dan cenderung tidak parah), maka yang diutamakan adalah pencegahannya agar tidak berkembang dan menular  lebih banyak lagi dengan cara memberantas perindukan nyamuk sebagai pembawa virus tersebut.

BACA JUGA: ASN Harus Dapat Beradaptasi dengan Perubahan Digital

BACA JUGA:Wajib Tahu! Cara Menghilangkan Panu Hanya dengan Menggunakan Bahan Alami

BACA JUGA:Tips Ampuh Mengecilkan Perut Buncit Dengan Sehat

Sumber: