Link untuk Cek Hasil Pengumuman OSN SD/MI/Sederajat dan SMP/MTs/Sederat

Pengumuman hasil OSN-X-
JAKARTA,Weradio.co.id - Peserta didik mulai SD dan SMP hari ini, Minggu 13 Juli 2025 menunggu sebuah pengumuman penting dari Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) melalui Balai Pengembangan Talenta Indonesia (BPTI), Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas).
BPTI mengumumkan hasil penilaian dewan juri Olimpiade Sains Nasional atau OSN tingkat Kabupaten/Kota 2025 jenjang SD/MI/sederajat dan SMP/MTs/sederajat. Pengumuman ini menandai berakhirnya proses seleksi tahap awal dan dimulainya persiapan menuju OSN tingkat provinsi.
Kepala Pusat Prestasi Nasional, Maria Irene, menyampaikan bahwa sebanyak 6.550 peserta dari jenjang SD/MI dan 6.899 peserta dari jenjang SMP/MTs berhasil lolos ke tahap Provinsi. Pada jenjang SD, jumlah tersebut terdiri atas cabang Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) sebanyak 2.177 peserta, Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) sebanyak 2.170 peserta, dan Matematika sebanyak 2.203 peserta.
Sementara itu, peserta jenjang SMP terdiri atas IPA (2.332 peserta), IPS (2.236 peserta), dan Matematika (2.331 peserta). Ajang OSN merupakan kompetisi tahunan bergengsi yang bertujuan untuk mengembangkan minat dan bakat peserta didik di bidang riset dan inovasi.
Lebih dari sekadar ajang akademik, OSN dirancang untuk melatih kemampuan berpikir kritis, kreatif, dan pemecahan masalah sejak usia dini. “Tahun ini, OSN-K diikuti oleh 321.043 siswa jenjang SD/MI, dengan rincian: IPA (111.555 siswa), IPS (93.332 siswa), dan Matematika (116.156 siswa).
Sementara itu, 187.552 siswa jenjang SMP/MTs turut ambil bagian, terdiri atas IPA (61.958 siswa), IPS (63.175 siswa), dan Matematika (62.419 siswa)," jelas Maria Irene seperti keterangan pers yang dibaca Weradio.co.id
BACA JUGA:Jadi Peringkat Ketiga dengan Kualitas Udara Terburuk di Dunia, Jakarta akan Tiru Bangkok dan Paris
Peserta OSN
Peserta OSN berasal dari 38 provinsi serta Sekolah Indonesia Luar Negeri (SILN), dan seluruh pelaksanaan seleksi dilakukan secara daring melalui kerja sama antara Puspresnas, Pusat Penilaian Pendidikan (Puspendik), dan Pusat Data dan Informasi (Pusdatin), serta didukung penuh oleh Dinas Pendidikan Provinsi, Kabupaten/Kota, dan satuan pendidikan.
Implementasi ajang talenta ini merupakan bagian dari Manajemen Talenta Nasional, yang bertujuan menjaring dan mengembangkan potensi terbaik anak-anak Indonesia secara bertahap, mulai dari tingkat kabupaten/kota, provinsi, hingga nasional. Keterlibatan aktif dari pemerintah daerah, terutama Dinas Pendidikan, menjadi faktor kunci dalam mendukung keberhasilan program ini.
amun demikian, Puspresnas juga mencatat adanya tantangan partisipasi. “Tahun ini, tercatat sebanyak 42 kabupaten/kota tidak mengirimkan peserta OSN-K jenjang SMP, serta 225 kabupaten/kota tidak mengirimkan peserta jenjang SD,” ungkap Kepala Bidang Pengembangan Talenta, Puspresnas, Retno Juni.
BACA JUGA:Ratusan Anak Muda Ikuti Program CSR PGN Muda Maju
Link Lihat Pengumuman