Juara Seri Musim Panas di Amerika, tetapi MU Masih Rentan di Sektor Pertahanan

Manchester United tampil sebagai juara seri musim panas Liga Inggris di Amerika Serikat, meski bermain imbang 2-2 dengan Everton, Senin, 4 Agustus 2025. --X
JAKARTA, Weradio.co.id - Mason Mount dan Bruno Fernandes masing-masing mencetak satu gol ketika Manchester United bermain 2-2 dengan Everton guna menjuarai seri musim panas Liga Inggris di Atlanta, Amerika Serikat (AS), Senin, 4 Agustus 2025.
MU gagal menandai tur pra-musim mereka di AS dengan kemenangan ketiga dari tiga pertandingan. Tetapi klub Red Devils atau Setan Merah ini masih bisa mengangkat trofi setelah pertandingan menghibur melawan Everton.
Tur di AS menunjukkan hal-hal menarik yang mampu diproduksi tim asuhan Ruben Amorin, terutama dalam serangan, sekaligus sebagai pengingat bahwa mereka masih perlu bebenah sebelum benar-benar menjalani kompetisi sesungguhnya, yang akan dimulai tengah bulan ini.
Dengan rekrutan baru Bryan Mbeumo melakukan debutnya, MU memainkan sepak bola oktan tinggi di babak pertama dan memimpin dengan penalti dari Bruno Fernandes pada menit ke-19, setelah Amad Diallo dilanggar oleh James Tarkowski setelah transisi yang cepat.
Tidak seperti kemenangan sebelumnya di seri musim panas melawan West Ham dan Bournemouth, MU kali ini tampak rentan di belakang.
BACA JUGA:Tidak Punya Masa Depan di MU, Garnacho bakal Pindah ke Chelsea
Beberapa kali Everton berhasil menusuk hingga ke jantung pertahanan MU dan mengancam kiper Altar Bayindir.
Everton menyamakan kedudukan lima menit sebelum babak pertama berakhir, dengan Iliman Ndiaye membuat penyelesaian klinis dengan tendangan first time menyambut umpan silang dari Idrissa Gueye.
Tampaknya seolah-olah tim Amorim telah mengamankan situasi dari bahaya ketika Matthijs de Ligt memberikan bola ke Manuel Ugarte yang kemudian berlari keluar kotak penalti. Tetapi pemain Uruguay itu gagal mempertahankan bola di kakinya sehingga James Tarkowski berhasil merebutnya. Bola liar jatuh ke kaki Gueye yang kemudian mengirim umpan kepada Ndiaye.
Pemain pengganti Mason Mount membuat MU memimpin lagi pada menit ke-69. Berdiri membelakangi gawang di dalam kotak penalti Everton saat meneerima umpan dari Fernandes, Mount kemudian membalikkan badannya dan melepaskan tendangan melengkung ke tiang jauh, menaklukkan kiper The Toffees Jordan Pickford.
Ini mengingatkan pada gol pertama Mount yang menakjubkan melawan Athletic Bilbao musim lalu dan merupakan pengingat tepat waktu tentang kemampuannya untuk menyulap sesuatu yang ajaib dari ruangan sempit.
Posisi Mount di dalam skuad MU mungkin terancam seiring dengan kedatangan gelandang baru Matheus Cunha dan Mbeumo. Tetapi Mount, yang sesungguhnya disukai oleh Amorim, membuktikan kalau dia masih bisa memiliki peran penting di dalam tim.
Namun, keunggulan MU tidak bertahan lama. Amad Diallo mencoba menyapu bola, tetapi tendangannya malah membentur kaki pemain Everton. Bola berbelok arah dengan cepat, sehingga kiper MU Bayindir tak bisa mencegah bola masuk ke dalam gawangnya.