Jumat Kliwon, 10 Oktober 2025, Momentum Spiritual Paling Kuat di Gunung Padang
Situs Gunung Padang adalah situs prasejarah peninggalan kebudayaan Megalitikum di Jawa Barat.-Weradio.co.id-Tripadvisor
JAKARTA, Weradio.co.id – Kamis Wage, 9 Oktober 2025, malam yang bertepatan dengan Jumat Kliwon, 10 Oktober 2025, menjadi salah satu momentum spiritual paling kuat tahun ini.
Momentum spiritual ini semakin terasa karena tanggal tersebut jatuh hanya lima hari setelah purnama awal Oktober 2025 atau purnama 4 Oktober, ketika bulan masih memancarkan cahaya nyaris penuh.
Kondisi ini menjadikan tirakat di Situs Megalitikum Gunung Padang kian sarat makna bagi para peziarah lintas iman.
Dalam tradisi kejawen, purnama melambangkan puncak energi alam semesta. Sisa cahaya bulan purnama yang masih terang pada malam Jumat Kliwon dipercaya memperkuat daya gaib bumi dan langit.
BACA JUGA:Fadli Zon Sebut Punden Berundak Gunung Padang Adalah Piramida Indonesia
"Purnama keempat Oktober membawa harmoni antara unsur bumi, angin, dan jiwa manusia. Tirakat pada malam ini dianggap membuka gerbang pencerahan," ungkap Cahaya Adi Wibowo, seorang praktisi kebatinan asal Jakarta seperti dilansir dari Askara.co yang dibaca Weradio.co.id, Kamis, 9 Oktober 2025.
Dari sudut pandang Islam, purnama kerap dikaitkan dengan kebesaran ciptaan Allah. Malam Jumat sendiri memiliki kemuliaan khusus untuk dzikir, membaca Surah Al Kahfi, dan bermunajat.
"Tirakat di malam Jumat Kliwon yang dekat purnama menjadi kesempatan memperkuat iman dan memohon ampunan," ujar Nanang Sukma, juru pelihara Gunung Padang.
Umat Katolik juga memaknai bulan purnama sebagai simbol terang Kristus. Kamis malam yang mengantar ke Jumat memberikan kesempatan untuk adorasi, doa Rosario, dan refleksi batin.
BACA JUGA: Komix Herbal Potek Dance Fest Bukan Sekadar Kompetisi
"Cahaya purnama mengingatkan bahwa kasih Tuhan selalu menerangi kegelapan hidup," kata Ignatius Pundjung, seorang peziarah Katolik.
Gunung Padang yang dikenal sebagai situs purbakala terbesar di Asia Tenggara, memberikan latar alam penuh pesona, kabut tipis, cahaya rembulan yang masih bundar, dan udara pegunungan yang sejuk.
Semua itu menyatu dengan lantunan doa lintas iman, menjadikan tirakat di malam Jumat Kliwon pascapurnama Oktober 2025 bukan sekadar ritual, tetapi pengalaman spiritual yang menyeimbangkan raga, jiwa, dan alam semesta.