Pramono Anung Usulkan Kejuaraan Sepatu Roda dan Skateboard Digelar di Sudirman dan Thamrin
Kejuaraan Sepatu Roda di Danau Sunter-dok: berita jakarta-
JAKARTA,Weradio.co.id - Sebuah usulan menarik disampaikan Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung. Dia mengusulkan agar perlombaan sepatu roda hingga skateboard dapat digelar di Jalan Sudirman-Thamrin, Jakarta.
"Harus pakai alat pelindung diri dan koordinasi dengan aparat keamanan," katanya.
Usul ini disampaikan Pramono setelah berdiskusi dengan Persatuan Olahraga Sepatu Roda Seluruh Indonesia (Porserosi), saat membuka Kejuaraan Sepatu Roda Jakarta Open Internasional Tahun 2025.
"Saya tadi sudah diskusi dengan Pak Ketua Persatuan Sepatu Roda, kalau perlu diadakan secara resmi di tempat misalnya di Sudirman-Thamrin," ujarnya seperti dikutip Weradio.co.id dari situs Berita Jakarta.
Meski mendukung penuh, Pramono mengingatkan agar para atlet yang bertanding wajib menggunakan alat pelindung diri. Ia mencontohkan bahwa kompetisi sepatu roda dan skateboard di berbagai kota dunia juga digelar secara resmi di jalanan terbuka.
BACA JUGA:Pemerintah Berkolaborasi dengan Koperasi Kana Perkuat Rantai Pasok Pangan
"Maka ini menjadi hal yang baik karena di luar negeri yang seperti ini juga ada seperti di Berlin, di Chicago, termasuk di New York. Di New York itu dua hari sebelum apa maraton mereka juga melakukan sepatu roda, skateboard, dan sebagainya," terangnya.
Pramono menilai, olahraga sepatu roda bukan hanya soal kecepatan, tetapi juga mengandung nilai disiplin, keberanian, ketekunan, serta kebersamaan dalam persaingan yang sehat.
"Jadi secara prinsip saya akan mendorong tetapi tetap harus pakai alat pelindung diri dan koordinasi dengan aparat keamanan ataupun polisi setempat," pungkasnya.
Jakarta Open Internasional 2025 Dibuka
Sebelumnya, ramono Anung membuka Kejuaraan Sepatu Roda Jakarta Open Internasional 2025 di Jalan Danau Sunter Selatan, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (14/11).
BACA JUGA:Pemerintah Berkolaborasi dengan Koperasi Kana Perkuat Rantai Pasok Pangan
"Kami terus mendorong diri sebagai kota sport tourism," ujarnya.
Kejuaraan ini diikuti 1.300 peserta dan turut menghadirkan sejumlah peserta dari negara sahabat.Menurutnya, penyelenggaraan Jakarta Open Internasional ini menjadi bukti bahwa Jakarta terus mendorong diri sebagai kota sport tourism.