Jumpa Vietnam malam ini, Timnas Voli Putra Indonesia Harus Kurangi Kesalahan Sendiri

Selebrasi para pemain timnas voli putra Indonesia saat mengalahkan Filipina 3-2 (25-19, 19-25, 21-25, 25-22, 15-8) pada pertandingan leg 2 SEA Men's V League 2025 di Jakarta International Velodrome (JIV), Rawamangun, Jakarta Timur, Rabu, 16 Juli 20--Dok PBVSI
JAKARTA, Weradio.co.id - Timnas bola voli putra Indonesia harus bisa mengurangi kesalahan sendiri tatkala menghadapi Vietnam pada pertandingan kedua SEA Men's V League 2025 di Jakarta International Velodrome (JIV), Rawamangun, Jakarta Timur, Kamis, 17 Juli 2025.
Pada pertandingan pertama hari Rabu malam, 16 Juli 2025, Indonesia harus berjuang lima set untuk mengalahkan Filipina 3-2 (25-19, 19-25, 21-25, 25-22, 15-8). Sedangkan Vietnam menang atas Kamboja 3-0 (25-23, 25-19, 25-21).
Pada pertemuan pertama di leg pertama di Filipina, Sabtu, 11 Juli 2025, Indonesia susah payah mengalahkan Vietnam 3-2 (25-18, 23-25, 25-21, 22-25, dan 18-5).
Asisten pelatih timnas putra Indonesia Erwin Rusni mengakui, Vietnam memiliki kekuatan bagus dan menjadi salah satu lawan berat sehingga Indonesia mesti waspada.
Selain itu, Indonesia harus bisa mengurangi kesalahan-kesalahan, di antaranya blok yang tidak rapat, servis yang tidak akurat, dan sulit mempertahankan poin keunggulan yang masih mereka lakukan melawan Filipina di JIV.
"Kami belum puas dengan penampilan tim (Indonesia). Masih banyak kesalahannya. Masih harus terus kami perbaiki," kata Erwin Rusni kepada Weradio.co.id, Rabu, 16 Juli 2025.
Menurut Erwin Rusni, Indonesia masih punya cukup waktu untuk memperbaiki kelemahan mereka. Apalagi, Indonesia bertanding di jam terakhir atau pukul 19.00 WIB.
"(Bermain di jam terakhir) sangat menguntungkan, karena istirahat nya cukup panjang sebenarnya," ujar Erwin Rusni.
Melawan Filipina, Indonesia, yang ditangani Pelatih Jeff Jiang Jie sempat lengah seusai unggul di game pertama. Pasukan Merah Putih kalah di dua game berikutnya.
Rotasi berjalan baik
Jasen Natanael Kilanta dan kawan-kawan kemudian mampu bangkit untuk merebut dua game berikutnya sehingga menang 3-2.
Asisten pelatih timnas voli putra Indonesia Erwin Rusni mengungkapkan, anak asuhannya masih belum konsisten dalam bermain. Diharapkan setelah melakukan evaluasi permainan timnas voli putra Indonesia bisa meningkat di pertandingan berikutnya.
“Kami melihat akurasi para pemain di pertandingan melawan Filipina agak kurang. Kami kemudian melakukan rotasi pemain dan akhirnya berjalan dengan baik. Alfin Daniel Pratama yang baru masuk tim di putaran kedua, bermain pada pertandingan hari ini tampil sangat baik, karena dia bermain lepas dan membawa suasana dalam tim menjadi naik,” tutur Erwin Rusni.
Dia menambahkan, "Kalau yang saya lihat kondisi anak-anak naik turun, enggak stabil. Kalau yang saya lihat tadi tidak konsisten, terutama Jasen. Dia agak sedikit berubah ritme permainannya. Kondisi pemain agak menurun setelah menempuh perjalanan cukup jauh dari Filipina ke Jakarta. Mungkin itu juga salah satu faktornya."