Koperasi Kana dan Kopdes/Kel Merah Putih Teken Nota Kesepahaman
Penandatanganan yang berlangsung di Graha Wardhana, Surabaya, Senin, 29 September 2025 ini menjadi langkah strategis menuju kemandirian dan keberlanjutan usaha berbasis koperasi.-weradio.co.id-Koperasi Kana
SURABAYA, Weradio.co.id – Semangat kolaborasi untuk memperkuat rantai pasok pangan nasional semakin menguat dengan ditandatanganinya nota kesepahaman antara Koperasi Kana dan Kopdes/Kel Merah Putih dalam program Koperasi Manis.
Penandatanganan yang berlangsung di Graha Wardhana, Surabaya, Senin, 29 September 2025 ini menjadi langkah strategis menuju kemandirian dan keberlanjutan usaha berbasis koperasi.
Acara tersebut dihadiri sejumlah tokoh penting, antara lain Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sumatera Barat, Endrizal, Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Sidoarjo, Mohamad Edi Kurniadi, S.T., MM, Ketua Asosiasi Pedagang Gula Indonesia, Pieko Nyotosetiadi, serta Ketua Forum Komunikasi Koperasi Besar Indonesia, Irsyad Muchtar.
Program Koperasi Manis merupakan inisiatif Koperasi Kana yang bertujuan memperkuat peran koperasi sebagai pemasok dan distributor gula serta sembako.
BACA JUGA:Tok! Pemerintah Tutup Semua Dapur MBG yang Sebabkan Keracunan
Melalui kerja sama dengan Kopdes/Kel Merah Putih, Koperasi Kana menegaskan komitmennya untuk menciptakan ekosistem distribusi pangan pokok yang lebih efisien, transparan, dan menguntungkan bagi anggota serta masyarakat luas.
Sebagai bagian dari fasilitas program ini, Koperasi Kana menyediakan pendanaan operasional sebesar 2 juta per bulan untuk setiap Kopdes/Kel Merah Putih yang terlibat.
Selain itu, produk sembako dapat diperoleh melalui sistem consignment tanpa pembayaran di muka (DP), dengan nilai transaksi mencapai 200 juta per bulan per Kopdes/Kel.
Hal ini bertujuan mempermudah akses koperasi dalam memperoleh barang dengan sistem pembayaran yang fleksibel, sehingga meningkatkan efisiensi dan kelancaran distribusi sembako kepada masyarakat.
BACA JUGA:BNI Dukung Dana Lestari ITB lewat wondr ITB Ultra Marathon 2025
Dalam sambutannya, Ketua Koperasi Kana, Jonathan Danang Wardhana, menekankan bahwa Koperasi Manis adalah wujudnyata dukungan koperasi terhadap kebijakan pemerintah dalam mengembangkan Kopdes/Kel Merah Putih.
"Program ini bukan hanya tentang distribusi gula, melainkan juga mencakup sembako sebagai kebutuhan utama masyarakat. Melalui Koperasi Manis, kami ingin memastikan bahwa Kopdes/Kel Merah Putih yang dibentuk pemerintah mendapatkan dukungan konkret, agar dapat tumbuh, mandiri, dan memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi rakyat. Inilah saatnya koperasi menunjukkan perannya sebagai garda depan ketahanan pangan nasional," ujarnya.
Sementara itu, Ketua Kopdes Prasung, Sidoarjo, M. Habibullah, mengungkapkan pentingnya sistem transaksi yang diterapkan. "Kami sangat terbantu dengan sistem konsinyasi, karena lebih fleksibel dan memudahkan perputaran barang. Dengan pola ini, kami semakin optimis dapat menjaga ketersediaan gula dan sembako bagi anggota," ungkapnya.
Ketua Forum Komunikasi Koperasi Besar Indonesia, Irsyad Muchtar, menyoroti tantangan permodalan yang dihadapi oleh koperasi-koperasi Merah Putih.